Minggu, 22 Maret 2009

FlashDisk Rusak

untungnya sih status rusaknya dia masih bisa dikenali oleh OS sebagai Removable Disk==> , hanya saja dia tidak bisa di buka atau dilihat isinya :( bahkan di liat propertiesnya pun tak mau… :(
awalnya gua buntu.. apa yang harus gua lakuin… huhuhuhuuh…
terus gua teringat saat gua beli FlashDisk itu disertakan CD berisikan Driver dan Software untuk memformat FlashDisknya…..
Download di sini
daripada tidak sama sekali knapa ngga’ gua coba aja software itu… siapa tau.. ya ngga’ :D
tampilan Software itu saat dijalankan adalah seperti ini
dan hal yang gua lakukan adalah dengan mempartisi ulang FlashDisk itu…. dengan men-checklist Single Partition Format dan memulai Format tersebut [Start Format]
bila muncul pilihan seperti diatas pilih OK saja…
setelah itu tunggu hingga proses itu selesai… [harap bersabar yah nunggunya]

Selamat…. mulai sekarang FlashDisk anda menjadi baru lagi…. :D
Mudah2an kasus kerusakan teman2 sama :) , jadi bisa membantu sedikit

Jumat, 20 Maret 2009

Cara membobol file terproteksi (windows XP)

FIRST NOTE: TIPS INI HANYA UNTUK DIPAKAI OLEH ANDA SENDIRI. JANGAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBOBOL FILE MILIK ORANG LAIN. SEKALI LAGI. TIDAK UNTUK DIPERGUNAKAN UNTUK MEMBOBOL FILE MILIK ORANG LAIN!

Tips Ini Berguna banget kalo ente di Foldernya Make Permission yang memungkinkan orang lain ga' boleh liat data ente kecuali yang ada di data permission. Caranya ada 3:

Cara 1: Gunakan fungsi penghilangan deskriptor keamanan di Ntbackup
Ini ga' pake tool external looo... cukup jalankan program Backup dari XP (ntbackup.exe, Start > Run > ketikkan "ntbackup.exe"). Gamphanx: Jalanin, trus berkas terproteksi dapat terlihat di daftar file! Pilih file yang terproteksi lalu backup. Nah, bis itu, kalo dah backup, restore lagi, tapi inget! Jangan pilih Original Location waktu backup! Pilih Single Folder/Alternate Folder. Trus Klik Restore ada pilihan Advance, JANGAN CENTANG RESTORE SECURITY. Setelah proses restore selesai, file dapat dilihat kembali!!! TANPE PESAN ACCESS DENIED!!

Screenshot:
CARA 2: Boot dari sistem lain
Pake WinPE! Jangan Pake CD Bootable WinXp! Kalo pake WinPE, biar terproteksi file tetap bisa kita lihat. Untuk dapat mengaksesnya kembali di windows, kopi file yang terproteksi ke tempat lain yang tidak terproteksi. Reboot, jalankan Windows. File tersebut dapat terlihat!! TANPA PESAN ACCESS DENIED!!

CARA 3: Ubah hak milik
Ente musti punya kekuasaan Administrator untuk melakukan ini semua

Pengubahan hak milik ini akan merubah pemilik suatu file/folder. Caranya sebagai berikut:
Pertama kali kita harus mengubah setelan Folder agar menampilkan setelan Sharing tingkat lanjut, caranya:
- Buka Windows Explorer
- Pergi ke Folder Options
- Pergi ke tabulasi View
- Pada Kotak daftar Advanced Settings, cari dan hilangkan centang pada Use Simple File Sharing
- Klik OK

Setelah itu...

- Klik kanan pada file/folder yang dimaksud lalu pilih Properties
- Pergi ke tabulasi Security
- Pada bagian bawah, klik Advanced
- Pergi ke tabulasi Owner
- Centang Replace owner on subcontainers and objects, jika ada.
- Lalu di kotak daftar Change Owner To, pilih salah satu (Terserah, mau nama ente atau grupnya)
- Klik Apply, lalu OK
- Klik Apply, lalu OK
Sekarang kita telah mengubah kepemilikan, sekarang kita tinggal mengubah hak akses, caranya:
- Klik kanan pada file/folder yang tadi lalu pilih Properties
- Pergi ke tabulasi Security
- Di bagian bawah, klik Advanced
- Pada tabulasi Permissions, Hilangkan centang Inherit from parent the permisson entries that apply to child objects... bla...bla..bla, kemudian klik Copy
Jika tadinya kotak ini tidak dicentang, maka biarkan apa adanya!
- Pada tabulasi yang sama, centang Replace permissons on all child objects...... bla ...bla ...bla
- Di kotak daftar Permission entries, Ente hapus semua butir yang ada. Caranya, klik di salah satu dari nama yang ada kemudian klik Remove. Ulangi terus hingga daftarnya kosong.
- Kemudian, klik Add..., Lalu klik Advanced, Lalu klik Find Now, Lalu Cari dan Klik Everyone, lalu klik OK, dan OK.
- Kemudian, Pada Apply Onto, pilih This folder, subfolders, and files.
- Pada Permissions, Pada baris Full Control, centang kotak dibawah kolom Allow.
- Klik OK, dan OK.

Jika ada beberapa kotak dialog peringatan, cukup klik OK. Jika ada konfirmasi file read-only, cukup klik Yes To All. Begitu seterusnya.

Kamis, 19 Maret 2009

Sajak Cinta Batara Lutu pada We DatuSengngeng dalam Epos La Galigo

Kuruq sumangeq anriq ponratu
Le muaseng gi belo jajareng maroeqe
Palaguna le goarie
Tekkuturusi rajung-rajummu
Pesewalimmu mutia simpeng masagalae
Ala rini le upatudang mulu jajareng ri laimmu
Tenna io mi anriq ponratu
Mulu jajareng ri sao denra manurungnge
Sining anukku, anummu maneng anri
Mugiling paleppangiaq rupa mabboja

Artinya :

Kur semangat adinda
Tahukah engkau duhai hiasan balairungku yang ramai
Bulan purnama penghias bilikku
Kupenuhi seluruh keinginannmu
Tak ada lain yang duduk di balairungku selain engkau
Engkaulah satu-satunya andinda
Permaisuriku di istana agung manurung
Segala milikki milikmu jua adinda
Berpalinglah memandangku dengan tatapan cinta

Catatan : Ucapan Batara Lattuq Kepada We Datu Sengngeng dalam Epos La Galigo Jilid II Halaman 181 Dan 182

Mengenal sosok Sawerigading dalam epos la galigo

Sawerigading adalah tokoh utama dalam naskah la galigo meskipun bukan sebagai tokoh yang paling banyak berperan dalam pengisi alur dari awal sampai akhir dalam epos la galigo. Tetapi Sawerigading lah awal dari segala penyebab terjadinya semua peristiwa dan kejadian dalam epos la galigo.

Berdasarkan silsilah menerangkan bahwa Sawerigading adalah Cucu dari bataraguru yang mempunyai nama asli la togeq langiq penguasa bumi Sedangkan Nenek Sawerigading berasal dari kerajaan Buriq Liu (Kerajaan Bawah Laut/Air) Ketika Batara guru pertama kali Turun Ke bumi ia ditempatkan di atas bambu Betung nah dari sinilah asal muasal Nama Sawerigading yang dimana terdiri dari 2 kosa Kata yakni Sawe dan Ri Gading yang dimana Sawe Artinya Menetas Dan Ri Gading yang artinya Di atas bambu betung. jadi Arti Sawerigading yakni Keturunan Dari Orang Yang menetas diatas Bambu Betung. Kemudian Bataraguru mempunyai anak yang bernama Batara Lattuq yakni Bapak Sawerigading yang selanjutnya menjadi Cikal bakal Raja-raja Dibumi (kerajaan luwuq/bugis)

Silsila Sawerigading

Nama-nama lain Sawerigading yang sering muncul dalam Epos La Galigo yakni, To Appanyompa (Orang yang disembah), La Maddukelleng, Langiq paewang (sang penggoyah langit), Pamadeng lette (Pemadam halilintar), Sawe Ri sompa (Keturunan Orang yang disembah), La Pura Eloq (Orang Yang tak terbantahkan kemauannya), La Datu Lolo (Raja Muda), La Oro Kelling (Orang Oro kelling), La Tenritappuq (orang yang tak terkalahkan)

Karena itu dalam diri Sawerigading memiliki darah murni sang dewata sebagai perpaduan antara Dewa Langit (Binting Langiq) dan Dewa bawah laut (Buriq Liu) yang ditempatkan di bumi sebagai penguasa. Karena anak dewa ini telah menjelma menjadi manusia maka seluruh kegiatannya dimuka bumi dilakukan dalam bentuk kehidupan manusia secara normal. Dengan demikian seorang tokoh Sawerigading mempunyai dua Sifat yakni Sifat nya sebagai anak dewa yang memiliki kemahakuasaan dan sifat kemanusiaannya yang nampak dalam aktifitas kesehariannya sebagai manusia

Bagaimana Seorang anak dewa yang menghidupkan Orang-orangyang yang telah Mati setelah selesai berperang hanya dengan sesajen dan setuhan dari keris Sawerigading, Mendatangkan dan menghentikan amukan alam yang sangat ganas hanya dengan telunjuk Sawerigading, Sawerigading mampu berkomunikasi dengan binatang seperti halnya Sawerigading berkomunikasi dengan seekor Burung yang bernama La Dunru yang menyuruhnya menyampaikan pesan ke We TEnriabeng untuk naik ke botting Langiq untuk melaksanakan pernikahannya. Semua kejadian-kejadian tersebut membuktikan kebesaran dan kemahakuasaan Sawerigading dalam keturunan Dewa. Itulah sebabnya ia diberikan gelar Pamadeng Lette (Sang Pemadam Halilintar), Langiq Paewang (Sang Penggoyah Langit).

Karena Sawerigading telah menjelma sebagai manusia di bumi, maka ia tak lebih dari manusia-manusia lainnya yang berada di bumi yang dimana mempunyai kekurangan-kekuarangan sebagai manusia bumi. Bukti kemanusiaan Sawerigading ketika pada peperangan yang membuat sawerigading meminta bantuan kepada penguasa langit yang dimana Remmang ri langiq suami dari We Tenriabeng turun kebumi untuk membantu sawerigading untuk berperang saat Remmang ri langiq tiba di bumi, ia langsung memerintahkan Sawerigading untuk menyembah Remmang ri langiq sebanyak tiga kali sebagai bukti kemanusiaan sawerigading dengan pengakuan eksistensi ke dewaan Remmang ri langiq.

Sawerigading merupakan sosok manusia bugis yang mempunyai watak yang berdimensi ganda yakni cinta dan dendam, benci dan saying, tegar dan cengeng, lembut dan kasar, halus dank eras sejauh mana sifat tersebut mengejawantan dari pribadi sawerigading, bergantung dari rangsangan-rangsangan yang diterimanya dari luar ia tidak menerima kompromi hanya ada dua pilihan hitam atau putih

Karena itu, gambaran tentang sawerigading tidaklah sesempurnah dengan tokoh-tokoh pangeran yang seperti kita dengar sebelumnya. Kadang-kadang ia sangatlah cengeng sampai menangis terisak-isak lalu ia ditergur oleh pengawalnya agar ia berhenti dan tegap menghadapi kenyataan hidup dengan tegar. Hal seperti ini dapat dilihat ketika cinta sawerigading kepada adik kembarnya we tenriabeng ditolak oleh dewan adapt. Sawerigading juga memiliki sifat yang mudah tersinggung, emosianal, dan sering mengamuk sambil bembabi buta bila perasaan atau sirinya tampa mempertimbangkan resikonya.

Namun sebagai seorang pangeran ia juga memiliki sifat kejantanan dan keperkasaan. Sebagai putra bangsawan sawerigading seorang tokoh yang besar sebagai salah satu tanda kebesaran sawerigading ia selalu menggunakan pakaian kebesaran raja yang semua terbuat dari emas, berupa paying kebesaran yang terbuat dari emas, cincin emas yang semuanya rutun dari langit yang dibawah oleh leluhurnya, dipinggangnya selalu melekat keris emas sebagai symbol keberanian dan kejantangannya.

Ada 4 sifat yang melekat pada Diri Sawerigading yakni
1. Getteng (Teguh pendirian)
2. Warani (Berani)
3. Lempuq (Jujur)
4. Macca (Pintar)

Ketegukan Sawerigading dalam mempertahankan Prinsipnya sangat lah kuat ini dilihat ketika berbagai cobaan dan godaan yang dating tidak menggetarkan semangatnya untuk tetap menggulung layer perahunya sebelum sampai di tujuannya. Godaan-godaan tersebut bukannya menyulutkan hati Sawerigading untuk pergi ke cina malahan cobaan-cobaan tersebutlah yang semakin membakar semangatnya untuk mencari cina. Maka dari itu Sawerigading juga dipanggil dengan sebutan La mampuara Elo (Orang yang tek terbantahkan). Untuk mempertahankan sifat Getteng (Teguh pendirian) harus dibarengi sifat Keberanian nya juga. Keberanian Sawerigading tertantang ketika Sewerigading dihadapkan oleh dua ancaman yakni Ancaman dalam dirinya sendiri dan kekuatan yang berasal dari luar diri manusia ketika iya dihadapkan bujukan, rayuan dan sesuatu yang mempesona yang dapat menlonggarkan dan melepaskan prinsip hidupnya. Disini membutuhkan keberanian moral yang luar biasa ketika mempertahankan yang mana dianggap benar dan dianggapnya salah

Keteguhan dan keberaniannya Sawerigading itu bukan saja terlihat dalam beberapa peristiwa kepada musuh-musuh sawerigading melainkan dalam hal mengungkapkan sejarah leluhurnya, perasaan hatinya, kebahagiaannya, maupun perasaan lain yang seharusnya di pendalam dalam hati. karena itu sifat teguh dan keberaniannyahanya dapat bila diiringi dengan kejujuran dalam bersikap, berbicara, maupun dalam bertindak.

Kejujuran yang dimaksudkan bukan saja jujur sesame manusia tetapi juga kepada diri sendiri dan kepada Dewa. Kejujuran Sawerigading terlihat saat Sawerigading berterus terang dan terbuka kepada pengawal-pengawalnya dan musuh-musuhnya. Kejujuran yang paling dramatis dalam kisah Sawerigading dalam epos la galigo yakni ketika sawerigading tidak berdaya melawan perasaan cintanya kepada saudara kembarnya yakni we tenriabeng. Sawerigading harus mengungkapkannya walaupun ia mengetahui resikonya sangatlah berat.

Peran Sawerigading sebagai tokoh magis terlihat saat para pasukan sawerigading kewalahan menghadapi pasukan-pasukan la tenrinyiwiq, sawerigading tumpuan terakhir dari mereka agar kiranya memohon kepada dewa untuk menurunkan bantuan di dunia dalam waktu sekejap bantuan itu turun dari langit dan menghancurkan pasukan-pasukan la tenrinyiwiq. Sedangkan peran Sawerigading sebagai seorang keturunan dewa ketika Sawerigading menghidupkan pasukan-pasukannya yang mati dalam peperangan, mendatangkan dan memberhentikan bencana yang dibuat oleh alam dan dapat berbicara kepada binatang-binatang

Peran Sawerigading sebagai raja terlihat ketika tahluknya para pengawal dan pasukan-pasukan sawerigading dalam perintahnya dialah penentu kebijaksanaan diatas perahu yang dikendarainya untuk mencari cina. Memerintah dan menjalankan tradisi kekuasaan yang diwarisi oleh leluhurnya.

Meskipun demikian Sawerigading bukannya seorang raja yang otoriter, segala sesuatu yang berhubungan dengan operasinalisasi kekuasaan dan pelaksanaan kerajaan dilimpahkan kepada para pembantu-pembantuhnya. Sawerigading adalah Seorang raja yang besar dan tak tertandingi, perahunya besar dan banyak perahu-perahu kecil yang mengiringinya,pasukan yang ribuan sebagai bukti akan kekuasaannya. Tujuh kali pasukan Sawerigading berperang dalam pencarian tanah cina enam pimpinan musuhnya semua mati dan kepalanya digantung diperahu sawerigading sebagai tandak keperkasaannya menumpas musuh.

Sumber : www.Lagaligo.net
http://lagaligo.net/2008/12/mengenal-sosok-sawerigading-lebih-jauh-part-i/

http://lagaligo.net/2008/12/mengenal-sosok-sawerigading-lebih-jauh-part-ii/

http://lagaligo.net/2009/01/mengenal-sosok-sawerigading-lebih-jauh-part-iii/

http://lagaligo.net/2009/01/mengenal-sosok-sawerigading-lebih-jauh-part-iv/

Jumat, 06 Maret 2009

3 Langkah meningkatkan Trafik Blog..!!


Meningkatkan traffic atau kunjungan pada blog adalah merupakan keberhasilan tersendiri bagi yang punya blog.., berbagai metode / cara yang di tawarkan oleh Search engine optimization (SEO). kali ini dalam Postingan bertajuk 3 Langkah meningkatkan Trafik Blog adalah salah satu metode / cara, boleh dicoba boleh juga tidak..!!, 3 langkah ini sebenarnya udah lama nggak dipakai lagi oleh para Blogger senior. (secarakan saya baru junior bro n sis). ini pun dapat PR dari rekan blogger saya yang alamatnya saya sembunyikan disini, trik ini biasanya dipakai pada situs jejaring sosial semacam yuwie dan friendster. kalo tawaran langkah ini berkenan buat Anda silahkan deh di simak baik-baik :

Langkah Kosong Satu (01) :

Masukkan 10 alamat blog temenmu sendiri di postinganmu (kalo bisa cari teman yang beda dari contoh dibawah ini..), terus ajak/invite blogger tersebut untuk menyebarkan trik ini

contohnya seperti dibawah ini :

  1. http://ladozha.blogspot.com/
  2. http://Abay05.blogspot.com/
  3. http://addree.blogspot.com/
  4. http://commandozz.wordpress.com/
  5. http://ijcholic.blogspot.com/
  6. http://udhyn_steko.blogspot.com/
  7. http://fikri-fulkiadli.blogspot.com/
  8. http://pakkusir.blogspot.com/
  9. http://tiyoavianto.com/
  10. http://addree.blogspot.com/

Langkah Kosong Dua (02) :

Caranya sama seperti trik diatas ( Letakkan Blog anda pada baris paling atas dan masukkan 9 nama blogger teman anda lainnya ).

Langkah Kosong Tiga (03) :

Kirimkan ke semua temen anda tentang TIPS ini, sebanyak 10 orang lewat comment ...
Maka dengan sangat mengejutkan anda akan di kunjungi oleh temen anda ...
10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 = 10 milyar halaman view pada Statistic Blog anda ...

Tuk Bro n Sis...!!, ini cukup mudah dilakukan, mencobanya merupakan suatu usaha..., hasilnya kita nantikan sama-sama, toh juga bisa dijadikan bahan postingan yang sangat bersahabat bagi para blogger's., next selamat mencoba...!! :D

SEKILAS SEJARAH PINRANG



Dipersembahkan dalam rangka Ulang Tahun Pinrang Ke 68

Tersebutlah suatu peristiwa di Sawitto pada waktu pemerintahan La Paleteang Raja IV, Kerajaan Sawitto. Dimana pada waktu itu terjadi peperangan antara Sawitto dan Gowa, Perang ini terjadi karena Gowa sebagai kerajaan besar, berusaha untuk menguasai Sawitto yang kondisi dan potensinya menjanjikan setumpuk harapaan. Berbagai upaya yang telah digunakan Gowa untuk menguasai Sawitto melalui agresi dan terjadilah perang antar Sawitto dan Gowa sekitar Tahun 1540. Prajurit-parjurit Sawitto dengan gigih mengadakan perlawanan abdi kerajaan mati-matian mempertahankan dan membela bumi ini berkesudahaan dengan kekalahan dipihak Sawitto sehingga raja La Paleteang dan isterinya dibawa ke Gowa sebagai tanda kemenangan Gowa atas Sawitto.


Awan yang meliputi kesedihan rakyat atas kepergian sang raja yang arif dan bijaksana. Upaya yang dilakukan membebaskan sang raja bersama permaisuri kerajaan Sawitto. Akhirnya dalam suatu musyawarah kerajaan terpilih dua Tobarani, yaitu Tolengo dan To Kipa untuk mengemban tugas membebaskan sang raja beserta permaisurinya.

Kemudian berangkatlah kedua bersaudara tersebut ke Gowa yang berhasil membawa pulang raja La Paleteang beserta permaisurnya. Kedatangan raja bersama permaisuri, disambut dengan luapan kegembiraan dan di elu-elukan sepanjang jalan menuju istana. Dibalik kegembiraan itu, mereka terharu melihat kondisi sang raja yang mengalami banyak perubahan seraya mengatakaan "Pinran kana di tappa na datue pole ri Gowa". Yang artinya wajah raja menagalami perubahan sekembali dari Gowa. Kata-kata inilah senantiasa terlontar dari orang-orang yang menyertai sang raja. Ketika raja beristrahat sejenak sebelum tiba di istana bertitahlah sang raja kepada pengantarnya untuk menyebut tempat tersebut dengan nama PINRANG.

Sumber lain ini mengatakan pemukiman kota Pinrang yang dahulunya rawa-rawa yang selalu tergenang air membuat masyarakat senantiasa berpindah-pindah mencari wilayah pemukiman yang bebas genangan air, berpindah-pindah atau berubah-ubah pemukiman, dalam bahasa bugis disebut "PINRA-PINRA ONROANG" setelah masyarakat menemukan tempat pemukiman yang baik, maka diberinya tempat tersebut:PINRA-PINRA.

Dari kedua sejarah yang berbeda itu lahirlah istilah yang sama yaitu "PINRA" kemudian kata itu dalam perkembangannya dipengaruhi oleh intonasi dan dialek bahasa bugis sehingga menjadi Pinrang yang sekarang ini diabadikan menjadi Kabupaten Pinrang. Sebagaimana diketahui bahwa ketika jepang masuk di pinrang sekitar tahun 1943 sistem Pemerintahan warisan kolonial dengan struktur lengkap yang terdiri dari 4 (Empat) swapraja, masing-masing Swapraja Sawitto, Swapraja Batu Lappa, Swapraja Kassa dan Swapraja Suppa. Ketika Pinrang menjadi onder-afdeling di bawah afdeling Parepare Sementara afdeling Parepare adalah salah satu afdeling dari tujuh afdeling yang ada di propinsi Sulawesi.

Dengan ditetapkannya PP Nomor 34/1952 tentang perubahan daerah Sulawesi selatan,pembagian wilayahnya menjadi menjadi daerah swatantra. Pertimbangan diundangkannya PP tersebutadalah untuk memenuhi keinginan rakyat dan untuk memperbaiki susunan dan penyelenggaraan pemerintahan. Daerah swantantra yang dibentuk adalah sama dengan wilayah afdeling yang ditetapkan dalam keputusan Gubernur Timur besar (GROTE GOSTE) tanggal 24 juni 1940 nomor 21, kemudian diubah oleh Keputusan Gubernur Sulawesi nomor 618/1951.



Perubahan adalah kata afdeling dirubah menjadi daerah swatantra dan onder afdeling menjadi kewedaan. Dengan perubahan tersebut maka onder afdeling pinrang berubah menjadi kewedanaan pinrang yang membawahi empat swapraja dan distrik.dengan status demikian inilah pemerintahan senantiasa mengalami pasang surut ditengah-tengah pasang surutnya keadaan pemerintahan, upaya memperbaiki struktur dan penyelenggaraan pemerintahan di satu sisi,disamping memenuhi kebahagiaan dan keinginan rakyat.

Maka pada tahun 1959 keluarlah satu undang-undang yang dikenal dengan undang-undang nomor 29/1959 yang berlaku pada tanggal 4 juli 1959 tentang pembentukan daerah-daerah TK.II di Sulawesi yang praktis. Membentuk Daerah Tingkat II Pinrang pula.namun hal ini belum dapat dijadikan sebagai patokan lahirnya Kabupaten Daerah TK.II Pinrang. Berhubung unsur Pemerintahannya yang merupakan organ atau bagian yang belum ada.
Setelah keluarnya surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: UP-7/3/5-392 tanggal 28 januari 1960 yang menunjuk H.A.MAKKOELAOE menjadi Kepala DaerahTK.II Pinrang.

Karena pada saat itu unsur atau organ sebagai perangkat daerah otonomi telah terpenuhi. kemudian dikaji melalui suatu simposium yang dilakukan oleh kelompok pemuda khususnya KPMP Kabupaten Pinrang dan diteruskan kepada DPRD untuk dituangkan kedalam suatu PERDA tersendiri.

Letak Geografis

Kabupaten Pinrang dengan ibukota Pinrang terletak disebelah 185 km utara ibukota Propinsi Sulawesi Selatan, berada pada posisi 4°10’30” sampai 30°19’13” lintang selatan dan 119°26’44” sampai 119°47’20” bujur timur. Secara administratif, Kabupaten Pinrang terdiri atas 12 kecamatan, 39 kelurahan dan 65 desa. Batas wilayah kabupaten ini adalah sebelah Utara dengan Kabupaten Tana Toraja, sebelah Timur dengan Kabupaten Sidenreng Rappang dan Enrekang, sebelah Barat dengan Propinsi Sulawesi Barat, sebelah Selatan dengan Kota Parepare. Luas wilayah Kabupaten mencapai 1.961,77 km².

Topografi Wilayah

Kondisi Topografi wilayah pada umumnya berbukit-bukit dengan ketinggian 100–2000 meter di atas permukaan laut.

Demografi

Jumlah penduduk pada tahun 2003 sebesar 322.429 jiwa yang terdiri atas 155.192 jiwa laki-laki atau 48,13% dan 167.237 jiwa perempuan atau 51,87% dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 164,36 jiwa/km².

Iklim

Iklim di Kabupaten ini adalah tropis dengan suhu udara rata-rata mencapai 28°C dengan curah hujan rata-rata mencapai 174,93 mm/bln.

Pengikut